KEJAM !! Punca Ibu Congkel Mata Anak Hidup Hidup Dan Memakannya
Seorang bayi perempuan yang baru berusia satu tahu maut dengan mengerikan di bunuh ibunya sendiri,bahkan lebih mengejutkan di dapati kedua mata bayi tersebut hilang dipercayai dicongkel dan darahnya di minum.
Menurut laporan metro daily hari ini 11.04.2016 ibu bayi tersebut bernama Ifeoma berusia 39 tahun. Ia ditangkap di komunitas otonomi Onivha Uboma, Nigeria.
Ringkas kejadian “Emedom” ayah mangsa yang pada saat itu balik tidak menemukan anak dan isterinya pergi menanyakan hal itu kepada anak saudaranya serta warga setempat.mereka lalu melakukan pencarian namun masih gagal untuk ditemukan.
Kemudian Emedom teringat dengan subuah kedai dimana isteri selalu berada di situ pada waktu tersebut.
Ketika mereka sampai di kedai itu,mereka menemukan kedai terkunci dari dalam,setelah beberapa kali di ketuk dan ifeoma tidak membuka pintu,hingga Emedom mengambil keputusan untuk menghancurkan pintu tersebut.
Setelah pintu terbuka ia menemukan isterinya dengan mulut berdarah dan tidak jauh dari situ ia nampak bungkusan pelastik serta kain berdarah.
Emedom menceritakan ketika ia membuka bungkusan itu ia mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dan dua bola matanya hilang dipercayai dicungkil dengan benda tumpul.
Selain dari pada itu darah segar masih mengalir dari rongga mata dan mulut bayi ketika ditemui tangan dan juga kaki bayi malang itu juga turut patah.
Seorang pemimpin warga kampung tersebut mengatakan ia percaya bahwa isteri Emedom menggunakan tubuh bayi itu sebagai tumbal sembahan,karena katika kami menemuinya mulutnya penuh dengan darah serta dia masih menguyah bola mata anaknya.
Dia sengaja membunuh bayinya itu sebagai persebahan pada dewa dewa sungai.Bulan lalu dia juga kami tangkap karena cuba membunuh seorang kanak kanak wanita dari suku kami,dia melukai anak itu dengan pisau,katanya.
Wanita yang diberi nama ibu vampir tersebut di tangkap dan di tahan di palai polis Ihitte/Uboma dan siasatan awal mendapati suspek adalah penderita siksan Marine Spirit.
No comments